Rasulullah saja tidak ragu. Sejarah telah menuliskan bagaimana kontribusi “anak belia” yang tidak kaleng-kaleng di era permulaan dakwah Rasulullah. Perjuangan beliau saat itu ditopang oleh
Kegiatan para santri ketika berlatih pidato dengan 3 bahasa, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Sebagai upaya yang sungguh-sungguh agar kelak bisa menjadi
TIGA, TIGA, TIGA. Ada serba tiga yang perlu mendapat perhatian dalam hidup ini. Ketiganya menentukan masa depan (akherat) seseorang. Selamat atau celaka, surga atau neraka.