Surat Ali ‘Imran Ayat 134 الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik
إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ،
Apa jadinya bangsa ini bila para pemuda kehilangan jati diri mereka sebagai bangsa yang berbudaya dan berkepribadian mulia? Banyak pemuda yang mengalami degradasi moral, hidup
Imam Bukhari menjelaskan bahwa Rasulullah SAW pernah menjelaskan tentang definisi orang Islam, yakni : “Al muslimu man salimal muslimuuna min lisaanihi wa yadihi” “Al muslimu man
(Mimbar Jumat – Solopos, 18 /01/19) – Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surah Asy-Syuuraa, “Barangsiapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambah keuntungan itu baginya
Bangsa Indonesia patut bersyukur dengan semboyan yang dipegang oleh Burung Garuda Pancasila yakni Bhinneka Tunggal Ika. Semboyan tersebut menjadi inspirasi untuk menerima dengan lapang dada
TIGA, TIGA, TIGA. Ada serba tiga yang perlu mendapat perhatian dalam hidup ini. Ketiganya menentukan masa depan (akherat) seseorang. Selamat atau celaka, surga atau neraka.
(Mimbar Jumat – Solopos, 28/09/2018) Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga. Janganlah kamu kira bahwa berita bohong itu buruk